Dibalik Aksi Penolakan Naiknya Harga BBM di Makassar, AKBP Zulanda SIK, MM, Bangun Komunikasi agar Akses Jalan tetap Dibuka

MAKASSAR– Aksi unjuk rasa mahasiswa atas penolakan kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi di Kota Makassar serentak berjalan selama dua hari, Tanggal 5 September dan 6 September 2022.

Aksipun digelar di sejumlah titik, khususnya di depan kampus masing-masing. Aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa inipun tentunya berbuntut pada kemacetan jalan, sehingga kepadatan arus lalulintas selama pelaksanaan unjuk rasa tak terelakkan.

Ada hal yang menarik di balik sisi aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut. Selain aksi sosial kepedulian personil kepolisian membersihkan sisa sisa pembakaran ban pengunjuk rasa, ada sosok perwira menengah (pamen) berpangkat dua bunga melati (AKBP), yang kerap berada di tengah peserta aksi unjuk rasa.

Dia adalah Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda SIK, MM.

Di saat dia berada di tengah kerumunan aksi, tak lain Zulanda membangun komunikasi dengan dialogtika guna mengetuk pintu hati mahasiswa untuk membuka akses jalan.

Aksi bersih bersih Kasatlantas Polrestabes Makassar sisa ban terbakar

Tujuannya tak lain, agar masyarakat pengguna jalan bisa menjalankan aktivitas tanpa terganggu dengan unjuk rasa menyuarakan aspirasi rakyat tersebut.

Di beberapa titik aksi, khususnya di depan kampus, Zulanda yang menggunakan baju dinas polantas, tak pernah patah semangat untuk terus membangun komunikasi dengan negosiasi tanpa rasa takut, agar peserta aksi dalam berunjuk rasa tetap mengedepankan rasa kemanusiaan agar mahasiswa membuka akses jalan.

Selain itu, usai pelaksanaan aksi, tentunya area yang dijadikan tempat berunjuk rasa, meninggalkan sisa sisa kotoran ataupun sisa pembakaran ban bekas para pengunjuk rasa.

Kasatlantas Polrestabes Makassar inipun bersama sejumlah personilnya berjibaku membersihkan sisa sisa ban yang dibakar, agar akses jalan terap lancar.

Hal itu tampak dilakukan di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar, Jalan Sultan Alauddin dan beberapa titik aksi.

Nah, kepiawaian dialogtika Kasatlantas Polrestabes Makassar ini, diapresiasi masyarakat Kota Makassar. Kemacetan yang terjadi dua hari terakhir pasca aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM Subsidi, dianggap setidaknya dapat terurai dengan baik.

Sejumlah masyarakat pengguna jalan yang ditemui, pada saat pelaksanaan aksi berterima kasih atas kinerja kepolisian, khususnya Polantas yang mengarahkan pengendara agar tak terjebak dengan arus kepadatan. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.