MAKASSAR– Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Makassar pada Jumat malam, 28 Agustus 2025, berakhir ricuh.

Sejumlah fasilitas layanan kepolisian menjadi sasaran penjarahan dan perusakan, termasuk perangkat tilang elektronik atau ETLE statis.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Amin Toha, SH, MH menjelaskan,  dua titik ETLE yang berada di depan Living Plaza dan Kantor Pos, Jalan A.P. Pettarani, dilaporkan rusak parah usai diserang massa sekitar pukul 22.00 WITA.

“Peralatan vital yang dirusak dan dijarah antara lain kamera, lampu flash, infra red, lane, terminal server, microtic, router, MCB, hingga tiang kamera. Akibat kerusakan tersebut, sistem ETLE di dua lokasi itu tidak dapat berfungsi,” ucap Amin Toha, Senin (1/9).

Pihak kepolisian mencatat total kerugian akibat aksi tersebut mencapai Rp1.069.900.000 atau lebih dari satu miliar rupiah.

“Saat ini tengah dilakukan pendataan lanjutan sekaligus penyelidikan untuk mengungkap pelaku perusakan, sekaligus memastikan layanan tilang elektronik kembali berjalan,” tambahnya.(*)

Berita Terkait