Lomba Kritik dan Saran di Area Kappang dalam Rangka Hari Jadi Bhayangkara ke-78, Bangun Interaksi antar Polantas dan Pengguna Jalan
MAROS– Membangun interaksi dengan pengguna jalan khususnya di jalur kappang, poros Kabupaten Maros-Bone, Sulsel, Satgas Kappang, Ditlantas Polda Sulsel telah menggelar lomba kritik dan saran yang pesertanya pengguna jalan di area tersebut.
“Dari hasil kegiatan Lomba ” Kritik & Saran ” yang kami laksanakan di hari senin 1 juli 2024 di jalur hutan Kappang dalam rangka HUT bhayangkara ke 78, berjalan lancar,” ucap Padal Satgas Kappang, Iptu Kamal, Selasa (2/7).
Diketahui, Satgas Kappang telah memberikan ruang dan wadah bagi pengendara yang hampir tiap hari melintasi jalur tersebut untuk bisa mengkritik dan memberikan Saran kepada tim Satgas agar segala yang masih kurang tentang pelayanan dalam mengurai kemacetan bisa diperbaiki.
” Meskipun Lomba yang saya buat bersama personil satgas kappang agak berbeda dengan Lomba lomba pada umumnya, namun saya yakin akan ada masukkan dan saran yang baik untuk perbaiki pelayanan kami khususnya dalam hal mengurai kemacetan jalur kappang dan tompo ladang, ” ucapnya.
Dari dari hasil lomba, mendapati setidaknya 50 pengendara yang ikut berikan Kritik dan saran.
“Namun seperti di awal yang kami terima kritik dan sarannya hanya yang memiliki SIM & STNK pajak berlaku, dan hanya 20 pengendara yang bersyarat,” cetus Kamal.
Nah, dari 20 pemberi kritik dan saran disaring menjadi 5 pemenang saja.
Yakni juara I sampai juara III ,serta 2 pemenang yg mendapatkan hadiah souvenir berupa Jersey Sahabat polantas.
Adapun hasilnya yakni:
Hasil lomba kritik& saran:
Juara 1 Mustari hasbi, alamat Kota Makassar dengan memegang sim A. Ia mengkritik kenapa selama 4 bulan di Kappang satgas hanya menghimbau dan menegur saja pada mobil mobil travel yang sering melanggar seperti muatan overload, selalu jalur kanan saat antrian yg menyebab kemacetan, satgas hanya menegur.
Sarannya, supaya tertib tolong di tindaki di tilang saja, jangan cuma di tegur atau di himbau, termasuk mobil mobil pejabat yang selalu bikin macet.
Juara 2 an kasbin Sim C alamat Mallawa, kritikannya kenapa satgas kappang tidak tindaki itu pengendara roda yang gunakan knalpot brong dan tidak pake helm.
Sarannya, demi keselamatan tolong satgas jangan biar itu pengendara yang menggunakan knalpot tidak standar dan di tindaki tilang itu pengendara yang tidk pake helm kasian kalau terjadi apa-apa.
Juara 3 an Ibu Via septiani SIM C, kritikannya, Kok Satgas tidak tindaki itu mobil truk yang over load dan yang sudah tidak layak di operasikan, di jalur kappang karena setiap kemacetan terjadi rata rata di sebabkan mobil tua yang rusak dan mobil over load & over bagasi, kenapa satgas hanya tegur saja ?
Saran, agar satgas tindaki itu atau lakukan koordinasi dengan pihak jembatan timbang agar itu mobil – mobil over bagasi dan mobil tua yang sudah tidak layak di operasikan jangan di berikan ijin agar tidak membahayakan pengendara lain,.
“Kreteria pemenengx kami liat peserta yang paling sopan menyampaikan kritikan dan sarannya untuk perbaikan pelayanan demi terciptanya Kamseltibcar,” tutup Iptu Kamal. (*)