Puncak Arus Balik Lebaran : Fenomena Macet tak Lagi Jadi Momok Bagi Pemudik. Ini Komentar Direktur KOPEK!
MAKASSAR– Direktur Konsorsium Pemerhati Kebijakan Publik (KOPEK) Sulsel, Ucu Mattawang, SE, MSi menilai, berbagai bentuk kebijakan kepolisian di Sulsel, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana melalui Ditlantas Polda Sulsel memberi pelayanan bagi para pemudik hingga arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, menjadi pola yang baik.
“Fenomena kemacetan dan kepadatan yang menghantui para pemudik, ternyata dapat ditampik dengan diberlakukannya berbagai bentuk kebijakan pelayanan pada Operasi Ketupat Pallawa 2022, oleh Ditlantas Polda Sulsel,” ucap Ucu.
Penerapan kebijakan Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal SIK yang dimaksudkan oleh pemerhati kebijakan publik ini, pada operasi serentak yang digelar sejak Tanggal 28 April hingga 8 Mei 2022 ini, melakukan pelarangan operasional mobil truk barang yang kerap menjadi pemicu macet.
“Pelarangan operasi truk barang sementara di seluruh titik rawan macet yang sudah dipetakan terlebih dahulu, salahsatunya poros Maros-Bone Camba Kappang, sangat efektif dalam melancarkan arus lalulintas. Hal inilah yang banyak diapresiasi pemudik,” terang Direktur KOPEK.
Demikian halnya beber alumni Unismuh Makassar ini, penerapan rekayasa jalan yang dilakukan, mampu mengurai kemacetan bahkan nyaris tak nampak kepadatan berarti di berbagai daerah.
“Selama arus mudik hingga balik, kami memantau pergerakan arus lalulintas di sejumlah daerah. Diakui, masih ada beberapa daerah kabupaten alami kemacetan seperti di sejumlah titik kawasan Kabupaten Sidrap,” tambahnya.
Namun, kemacetan di Sidrap kata Ucu Mattawang disebabkan kondisi jalan rusak, sehingga terjadinya kepadatan kendaraan sulit terelakkan. Namun semua bisa diatasi oleh aparat kepolisian.
“Kami juga melihat sedikit terjadi kepadatan di sejumlah kawasan wisata, seperti Pantai Bira di Kabupaten Bulukumba, Permandian Lejja di Soppeng serta permandian di Puncak Bila Kabupaten Sidrap, semua bisa diatasi dengan baik.
Sementara pemberlakuan ganjil-genap nomor polisi (Nopol) ke saraan tanpa adanya penindakan oleh Satlantas Polrestabes Makassar bagi yang masuk ke Kota Makassar pada saat jelang puncak arus balik, Direktur KOPEK melihat hal itu sebagai bentuk edukasi yang mengajak masyarakat untuk bisa menghindari kemacetan.
Yang lebih penting lagi, pihak kepolisian di Sulsel tak berhenti mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. (*)