Kapolri: Genjot Perubahan untuk Transformasi Polri Presisi
Kegiatan tersebut melibatkan 1.996 personel yang terdiri atas unsur Polri, TNI, dan eksponen masyarakat dengan mengusung tema Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia
‘Kami berjanji bahwa kami akan terus berbenah senantiasa peka,” kata Sigit saat menyampaikan sambutan.
Kapolri Jenderal Listyo menekankan, kepolisian akan terus menerima saran, aspirasi maupun kritikan dari pihak manapun guna melakukan perbaikan.
“Meskipun pahit akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi agar Polri semakin dekat dan dicintai masyarakat,” ujar eks Kapolda Banten itu.
Di sisi lain, Sigit menyebut, melalui peringatan Hari Bhayangakra ke-76 tahun, Korps Bhayangkra berkomitmen memegang amanah dan harapan masyarakat untuk melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya.
Yakni memelihara keamaanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami Hari Bhayangkara Ke-76 dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta mengawal dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan tujuan luhur bangsa Indonesia,” katanya.
Puncak HUT Ke-76 Bhayangkara berlangsung di Akpol Semarang, dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara dan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Turut hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, para mantan Wakil Presiden, yaitu Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, para ketua lembaga tinggi negara dan menteri Kabinet Indonesia Maju.