PINRANG– Terkait dengan budaya tertib lalulintas, Satlantas Polres Pinrang, saat ini terus melakukan sosialisasi soal tertib berlalulintas untuk keselamatan. Seperti mengunjungi sekolah-sekolah serta melakukan edukasi ke tengah masyarakat.

Hal tersebut dipaparkan Kasatlantas Polres Pinrang, AKP Nawir Eming, saat menjadi Nara sumber pada kegiatan Rapat Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan yang digelar di Kantor Dinas Perhubungan Pinrang, Rabu (2/5/22).

“Kami mengingatkan pada pengguna kendaraan bermotor saat hendak mengemudi jangan lupa membawa kelengkapan surat berkendaraan bermotor (SIM dan STNK), wajib memperhatikan dan mematuhi rambu-rambu dan marka jalan yang ada, wajib mengemudikan kendaraan pada kecepatan maksimal 40 km/jam dan wajib memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang telah ditentukan,” ucap Kasatlantas Polres Pinrang.

Ditambahkan, sikap tertib lalu lintas harus ditunjukkan oleh setiap pengguna jalan. Kecelakaan di jalan raya biasanya diakibatkan oleh kelalaian pengemudi kendaraan dan pengguna jalan lainnya.

ketika mereka mampu mematuhi peraturan, ada begitu banyak manfaat yang bisa mereka petik. Beberapa di antaranya ialah:

1. Turut menciptakan lingkungan yang tertib dan teratur

Peraturan-peraturan yang telah ada saat ini dibuat demi mengatur kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa peraturan, orang-orang akan bertindak sesuka hati mereka dan keadaan masyarakat pun akan kacau balau dibuatnya.

Dengan mematuhi peraturan, kita telah turut menciptakan lingkungan yang tertib dan teratur. Kita tentu akan merasa nyaman jika tinggal di tengah-tengah masyarakat yang kondusif dan disiplin.

2. Ikut serta dalam memelihara keindahan

Di taman-taman kota atau di ruang terbuka umum, kita kerap mendapati peraturan untuk tidak menginjak rumput atau himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya. Peraturan itu tentunya dibuat bukan tanpa alasan, melainkan demi memelihara keindahan tempat-tempat tersebut.

Bayangkan jika pengunjung tempat-tempat tersebut tidak menaati peraturan yang ada. Taman-taman yang tadinya bersih dan indah, pasti akan berubah kotor dan kumuh. Alhasil, kita pun akan enggan untuk kembali berkunjung, karena tempat tersebut tidak lagi terasa nyaman.

3. Menjaga keamanan diri dan orang lain

Di jalan raya, misalnya. Masih banyak pengendara motor yang masih abai akan keselamatannya dan enggan untuk menaati peraturan yang sudah ditetapkan saat berkendara. Padahal, mereka sendiri yang akan dirugikan akibat perilaku mereka yang melanggar peraturan.

Tak hanya menjaga keamanan diri sendiri, kita juga bisa turut menjaga keamanan orang lain dengan menaati peraturan. Contohnya, dengan mematuhi aturan rambu-rambu lalu lintas, kita telah turut berupaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kecelakaan.

Dibutuhkan kesabaran dan kesadaran untuk menaati peraturan. Namun, yakinlah bahwa peraturan yang mesti kita patuhi tidak semata-mata dibuat, jika tidak ada manfaat yang akan dirasakan. Oleh karena itu, mari senantiasa berusaha untuk menaati peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat. (*)

Berita Terkait