Dijamin Nyaman, Aman dan Anti Ribet. Ini Tips Mudik Lebaran!

Setelah dua tahun diterapkan pelarangan mudik akibat pandemi COVID-19, kini penduduk muslim yang hendak pulang ke kampung halaman bisa bernapas lega. Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan pernyataan langsung bahwa masyarakat diizinkan untuk mudik lebaran tahun ini. Walau diperbolehkan, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan.

Apabila kamu ingin pengalaman mudik kali ini nyaman, tidak ribet, dan siap siaga, jangan ke mana-mana! Yuk, intip kumpulan tips mudik aman saat pandemi berikut!

- Advertisement -

Tips Mudik Aman Saat Pandemi
1. Pahami dan patuhi peraturan dari pemerintah

Tips mudik aman saat pandemi yang paling pertama tentunya adalah memahami betul peraturan mudik dari pemerintah yang berlaku. Dalam situasi pandemi, siapa pun wajib memahami dan mematuhi peraturan pemerintah. Berdasarkan pembaruan terkini yang disampaikan oleh presiden RI di kanal Sekretariat Presiden (YouTube), masyarakat harus mencermati Kebijakan PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) serta Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idulfitri 1443 H. Inilah beberapa persyaratan yang harus calon pemudik penuhi:

Sudah memperoleh dua kali suntikan vaksin utama dan satu kali vaksin booster.
Tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di mana pun dan kapan pun, yakni rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Jika kamu termasuk PPLN yang hendak mudik ke Indonesia, tidak perlu lagi menjalani karantina setelah tiba di bandara. PPLN hanya perlu menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Jika hasil tes negatif, PPLN dapat langsung beraktivitas dengan tetap menerapkan prokes. Namun, jika hasilnya positif, Satgas COVID-19 akan langsung menindaklanjuti PPLN.

Selain regulasi yang disampaikan presiden, terdapat pula aturan yang harus dipatuhi oleh calon pemudik yang baru mendapatkan satu atau dua dosis vaksin:

Bagi kamu yang baru menerima vaksin pertama, petugas akan melaksanakan tes PCR terlebih dahulu.
Calon pemudik yang sudah menerima dua dosis vaksin, tetapi belum mendapatkan suntikan booster, cukup menjalani tes antigen.

2. Pilih transportasi yang memudahkan keperluan dan urusanmu

Tips mudik aman saat pandemi selanjutnya adalah memilih transportasi yang tepat. Setiap pemudik pastinya memiliki keperluan dan urusan yang berbeda-beda. Jika salah memilih transportasi, tentu aktivitas mudik akan semakin ribet.

Sebagai contoh, kamu akan membawa banyak orang saat mudik bersama. Orang-orang tersebut terdiri atas lansia, bayi dan anak-anak, atau perempuan hamil dan menyusui. Dengan kondisi penumpang tersebut, memilih kendaraan pribadi seperti mobil merupakan hal yang tepat. Jika tidak punya mobil, akan lebih praktis jika kamu menyewa atau meminjam mobil milik kerabat.

Contoh lainnya, bila kamu tidak paham dengan rute perjalanan, punya bujet terbatas, dan hanya mudik sendirian, kendaraan umum seperti bus dan kereta menjadi solusi tepat. Tinggal bayar tiket dan duduk manis di kursi penumpang, kamu akan sampai ke kampung halaman.

3. Periksa fungsi kendaraan
Pergi dengan kendaraan pribadi? Sudahkah mengecek setiap bagian kendaraan: berfungsi dengan baik atau tidak? Apabila belum, coba ikuti tips-tips pemeriksaan berdasarkan komponen kendaraan berikut:

Lampu dan klakson. Tampak sepele, tetapi berpengaruh besar dalam kelancaran perjalanan. Cek sistem kelistrikan lampu, khususnya bagian bohlam dan sambungan kabel.

Rem dan kaki-kaki. Cek komponen-komponen, seperti ban, pelek, gir, dan rantai. Jika kampas rem sudah rusak dan tidak layak pakai, segera ganti dengan yang baru. Selain itu, pastikan rem sudah pakem dan tidak membuatmu kesulitan saat mengerem.
Ban. Jangan sampai mengalami naas akibat penurunan daya cengkeram ban! Saat memeriksa, pastikan tidak ada retak pada ban. Jika terdapat retak dan kamu memaksa kendaraan berjalan, bisa-bisa ban akan pecah.

Wiper. Pengemudi kendaraan roda empat mengandalkan kaca depan untuk melihat jalanan. Jadi, jangan sampai kamu tidak bisa melihat dengan jelas akibat karet wiper yang sudah usang. Ganti segera dengan yang anyar supaya kotoran dan bekas air pada kaca tidak menebal dan menghalangi pandangan saat mengemudi.
Mesin. Pergilah ke bengkel tepercaya untuk mengurus mesin. Biasanya, akan dilakukan beberapa tindakan, seperti menyetel klep dan busi, membersihkan karburator, dan mengganti oli.

4. Periksa dan jaga kesehatan sebelum memulai perjalanan

Tips mudik aman saat pandemi yang berikutnya adalah memastikan kesehatan setiap peserta mudik. Kelompok yang rentan, seperti bayi, lansia, dan ibu hamil dianjurkan untuk memeriksakan kondisi ke dokter sebelum berangkat. Pasalnya, dalam perjalanan mudik yang membutuhkan waktu lama, kelompok tersebut bisa saja mengalami gangguan kesehatan secara tiba-tiba. Tak hanya itu, jika kamu yang mengemudikan kendaraan tidak dalam kondisi fit, sebaiknya tunda dulu perjalanan sampai tubuh benar-benar pulih.

5. Jadwalkan istirahat secara berkala
Tubuh yang kelelahan rentan terserang penyakit, tak terkecuali penyakit yang disebabkan oleh virus. Oleh sebab itu, tips mudik aman saat pandemi berikutnya adalah kamu perlu menyusun jadwal perjalanan yang berisi jeda istirahat secara berkala. Apabila kamu melangsungkan mudik dengan kendaraan pribadi ke daerah yang jauh dan butuh berhari-hari untuk sampai, carilah waktu dan tempat beristirahat yang pas.

Misalnya, ketika azan berkumandang, carilah masjid terdekat untuk salat dan merenggangkan tubuh sejenak. Selain itu, jika membawa penumpang lansia, anak-anak, dan ibu hamil atau menyusui, berilah lebih banyak jeda selama perjalanan karena kedua golongan ini cenderung mudah lelah. Jangan lupa cari penginapan yang nyaman untuk istirahat malam hari sehingga kamu dan para penumpang dapat melanjutkan perjalanan keesokan harinya dalam kondisi prima.

6. Siapkan perlengkapan kesehatan

Tips mudik aman saat pandemi yang berikutnya juga tidak kalah penting: menyiapkan perlengkapan kesehatan. Perlengkapan kesehatan yang paling penting dibawa selama mudik di masa pandemi ialah alat-alat prokes. Siapkan tas mini berisi masker cadangan, tisu, disinfektan, dan hand sanitizer. Kemudian, ingatlah untuk membawa kotak P3K berisi parasetamol, obat diare, obat antimabuk, obat sakit kepala, obat luka, sirup herbal dan vitamin, serta minyak kayu putih.

7. Periksa rute terbaik beserta fasilitas kesehatan terdekat

Satu lagi tips untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Carilah rute perjalanan terbaik yang cepat dan minim kemacetan. Manfaatkan pula aplikasi peta digital untuk menandai fasilitas kesehatan yang terdekat dengan rute yang kamu lalui. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan mendadak yang membutuhkan penangan para ahli.

Bagaimana? Sudah siap mengikuti tips mudik aman saat pandemi di atas? Walaupun ada banyak peraturan yang harus dipatuhi, setidaknya izin mudik tahun ini akan menjadi pelepas rasa rindumu terhadap keluarga dan menjadi momen refreshing yang berkesan.

Sumber: m.traveloka.com

Leave A Reply

Your email address will not be published.