JAKARTA– Korlantas Polri mengadakan kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) atas pelaksanaan Operasi Lilin 2024 di Aula Madellu Gedung NTMC Polri, yang dibuka oleh Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Slamet menyampaikan rasa syukur atas penurunan signifikan dalam angka kejahatan dan kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2024.
Menurutnya, tren kejahatan menurun dari 14.000 kasus pada tahun lalu menjadi 13.000 kasus tahun ini, atau berkurang sebesar 5%.
Tingkat kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan yang signifikan, dengan angka insiden turun dari 2.842 menjadi 2.497.
Jumlah korban jiwa pun menurun sebanyak 13%, dengan pengurangan 55 korban jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas selama 13 hari Operasi Nataru 2024 justru meningkat sebesar 5%, mencapai 33.741 kasus dari 26.491 kasus pada tahun sebelumnya.
Brigjen Pol Slamet menyoroti bahwa berdasarkan hasil survei dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada, 86% responden merasa sangat puas dengan penyelenggaraan angkutan Nataru 2024.
Kepuasan ini mencakup penurunan kasus kejahatan dan kecelakaan, serta kelancaran arus mudik dan balik.
Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas selama libur panjang Nataru, serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi forum yang baik untuk bertukar pikiran dan memberikan masukan dalam pengelolaan arus lalu lintas di operasi mendatang,” tutup Brigjen Pol Slamet. (KorlantasPolri)