MAMUJU– Senin, 3 Oktober 2022, Polda Sulawesi Barat melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Marano Tahun 2022 yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 3 (tiga) sampai dengan 16 (enam belas) oktober 2022. Adapun Personel Polda dan polres jajaran yang terlibat operasi sebanyak 245 Personel.

Yang menjadi inspektur Upacara (Irup) adalah Wakapolda Sulbar Brigjen Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum.

Ops zebra tahun ini mengangkat tema “tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang presisi” dan memiliki tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Menurut Wakapolda Sulbar, sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca ops zebra 2022. Secara spesifik, pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas dalam penegakan hukum antara lain:
1. Menelpon saat berkendara;
2. Pengendara dibawah umur;
3. Berboncengan lebih dari satu orang;
4. Tidak menggunakan helm sni dan safety belt;
5. Berkendara dalam pengaruh alkohol;
6. Melawan arus; dan
7. Berkendara melebihi batas kecepatan serta kendaraan tanpa TNKB.
Khusus wilayah kabupaten Mamuju, penindakan pelanggaran mengedepankan ETLE Mobile.

“Dengan dilaksanakannya operasi Zebra marano 2022 ini dharapkan masyarakata khususnya pengguna jalan dapat lebih tertib dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas,” harap Brigjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum. (*)

 

Berita Terkait