Dari 85 Juta Pemudik, Kakorlantas Polri Prediksi 47 Persen Gunakan Jalur Darat
JAKARTA– Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, kesiapan polri melayani pemudik telah matang. Bahkan Korlantas Polri memprediksi jumlah pemudik ada di kisaran 85 Juta orang.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi, usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan pihak-pihak terkait mengatakan, 47 persen pemudik, yang akan menggunakan jalur darat sekitar 47 persen.
“Kita mengajak seluruh elemen untuk bekerjasama agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman dan nyaman,” harap Kakorlantas, Minggu (10/4/22).
Dari informasi yang dihimpun Kakorlantas Polri, akan melayani 85 juta masyarakat yang akan mudik. tentunya angka ini bukan angka kecil dan ini bisa berhasil jika kita semua, masyarakat dan petugas bisa saling mengkomunikasikan hal-hal yang dapat dikerjakan sehingga semua bisa terlayani dengan baik.
“Pengaturan arus lalu lintas di jalur darat tengah dipersiapkan dengan baik. Hal itu agar masyatakat bisa terlayani semua.Kami yang ada tugas di jalan tentunya perlu mengatur sedemikian rupa, siapa yang keluar sementara, siapa yang jangan keluar dulu. Ini gunanya untuk semua terlayani,” kata Firman.
“Jadi tidak ada kami petugas di lapangan datang untuk menghambat apapun. Perintahnya sudah jelas. Semua cuti dengan baik, semua cuti dengan gembira, perjalanan dengan aman,” sambungnya.
Lebih lanjut, Firman bakal merilis pengumuman resmi soal mudik lebaran 2022 pada Senin (11/4) besok.
“Kami keluarkan nanti pengumunan resmi paling lambat moga-moga besok,” ucapnya.
Kakorlantas Firman mengatakan, pengumuman tersebut bakal memudahkan masyarakat yang hendak mudik. Contohnya seperti kapan waktu sebaiknya berangkat mudik, istirahat, dan sebagainya.
“Dengan harapan masyarakat bisa melihat. Masyarakat bukan objek tapi mereka juga menjadi peserta yang menentukan, membantu proses kelancaraan pada saat mudik ini. Jadi cara-cara bertindak, informasi, akan kita sampaikan kepada masyarakat,” kata Firman. (*)