Kapolda Sulsel menekankan pentingnya menyatukan persepsi dan langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama masa mudik dan arus balik lebaran Tahun 2025.

Hal tersebut dipaparkan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Tahun 2025 yang dibuka oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, di Makassar Kamis (13/03/25),

“Operasi Ketupat 2025 sendiri merupakan operasi pemeliharaan keamanan yang menitikberatkan pada tindakan preemtif dan preventif, guna mengantisipasi potensi gangguan ketertiban selama perayaan Lebaran,” tegas Irjen Pol. Yudhiawan.

Dengan harapan agar operasi berjalan efektif, pendekatan ini dirancang untuk melindungi dan melayani para pemudik dengan baik.

Operasi Ketupat 2025 yang akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, melibatkan total 4.727 personel yang terdiri dari 2.545 anggota Polri, 407 personel TNI, serta 1.775 personel dari instansi terkait, seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas, dan lainnya. Seluruh kekuatan ini akan bersinergi melalui 102 pos strategis yang tersebar di berbagai titik, terdiri dari 60 pos pengamanan, 7 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu. Keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik.

Kapolda juga menegaskan, keberhasilan Operasi Ketupat 2025 sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama antar instansi.

Dengan pengamanan di berbagai sektor, mulai dari rekayasa lalu lintas hingga kesiapan tanggap darurat, diharapkan masyarakat Sulawesi Selatan dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

 Sinergi lintas sektor ini bukan hanya sebatas formalitas, tetapi merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap elemen masyarakat merasa terlindungi dan terlayani selama perayaan Lebaran.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, Operasi Ketupat 2025 diharapkan mampu menjadi wujud konkret dari pelayanan prima Polri dan seluruh stakeholder dalam menciptakan suasana Lebaran yang damai, tertib, dan penuh kebahagiaan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. (*)

Berita Terkait