Makassar – Lantas.info, Pembangunan musholla presisi pos polisi 701 makassar yang berada di depan karebosi link mulai tahap perampungan. Musholla presisi pos polisi 701 makassar ini di prakarsai oleh kasat lantas polrestabes Makassar AKBP Andi Kumara serta di dukung oleh kapolretabes dan walikota makassar.
Saat ditemui di lokasi musholla presisi pos polisi 701, Senin (24/01/2022), Kasat lantas polrestabes AKBP Andi Kumara mengatakan bahwa awalnya ada ide anggotanya yang ingin membuat musholla khusus untuk anggota polantas yang bertugas di pos polisi 701 dengan memanfaatkan ruangan yang ada di pos tersebut.
“Sebelumnya ini adalah tempat menaruh barang barang yang tak perlu di bawah videotron dan banyak orang yang menaruh asal sembarang yaitu banyak kayu berserakan dan dibawahnya itu sungai sehingga cenderung kumuh untuk di pandang,”Terangnya.
Selanjutnya Andi Kumara menjelaskan ide awal terbangunnya musholla presisi ini.
“Kita pertama kali membangun musholla presisi di flyover, nah setelah dari sana kebetulan ada anggota laporan, “pak kami itu ingin bangun musholla terus saya bilang bagus itu, Nah begitu kirim foto foto saya langsung bertanya, ini musholla apa, ya udah nanti saya cek kesitu, sampai sini rupanya hanya kamar yang di benerin kemudian di jadikan musholla, musholla pribadi katanya”. Ya sudah lanjutkan, kamu saya dukung”. Jelasnya.
Kemudian saya kebelakang pos, ohh rupanya ini yang tempo hari anggota mendapat teguran bahwa di belakang pos ini kotor dan jorok. Terus saya mutar lagi dan merenung sebentar dan berfikir ini bisa di manfaatkan, nah dari pemikiran saya, saya panggil tukang arsitek untuk gambar dan berkoordinasi, akhinya gambarnya jadi, selanjutnya saya tanya beberapa anggota saya, mereka bilang iya, tapi mereka pesimis karena memang di bawah lokasinya itu sungai.
“Oleh karena itu saya memberanikan diri,bismillah saya niat untuk bikin musholla untuk memanfaatkan lahan yang tidak bermanfaat sehingga bisa menjadi nilai positif,” Tambahnya.
Seperti di ketahui lokasi yang terkesan kumuh ini saat pertama kali di bersihkan, sampah yang di angkut kurang lebih tiga truk, itupun masih ada,”Ucapnya.
Dengan pemanfaatan lokasi yang luasnya 48 meter persegi, musholla ini dapat menampung 60 orang jamaah sehingga bisa di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah.
Diharapkan dengan hadirnya musholla presisi ini bisa mengubah pandangan yang sebelumnya kurang bagus menjadi nilai plus bagi kota makassar.
Adapun sumber dana untuk pembangunan musholla presisi ini berasal dari swadaya masyarakat.
“Untuk pemberian nama musholla presisi ini sesuai dengan program bapak Kapolri Listyo Sigit untuk menjadikan polri menjadi lebih baik, lokasi yang tadinya kumuh kita jadikan lebih bagus seiring dengan semangat presisi sehingga di namakan musholla presisi,” Pungkasnya
|Safrida S.Fabanyo