JAKARTA – Operasi Ketupat 2025 resmi dimulai pada 26 Maret untuk 28 wilayah Polda di seluruh Indonesia, setelah sebelumnya operasi ini telah berjalan di delapan Polda utama, termasuk Jawa, Lampung, dan Bali sejak 23 Maret lalu.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan kesiapan Polri bersama stakeholder terkait dalam mengawal masyarakat menjalankan mudik Lebaran dengan aman dan nyaman.
Dengan tagline _Mudik Aman, Keluarga Nyaman_ , operasi yang berlangsung hingga 8 April mendatang ini disebut sebagai operasi kemanusiaan, dengan fokus utama keselamatan pemudik.
“Jajaran Polri dan stakeholder siap mengamankan perjalanan duta-duta pemudik kami. Semoga semua selamat sampai tujuan dan kembali juga dengan selamat,” ujar Irjen Agus.
Operasi ini melibatkan 164.298 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Jasa Marga, Jasa Raharja, hingga Kementerian Perhubungan.
Irjen Agus juga mengungkapkan terdapat 2.835 posko yang didirikan di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan.
Mabes Polri juga menyiapkan sejumlah 2.385 pos pengamanan di jalan tol dan jalan nasional.
“Pemudik yang merasa kelelahan dapat singgah di pos-pos ini untuk beristirahat. Kami akan melayani semuanya dengan baik,” tegas Irjen Agus, menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan maksimal.
Operasi Ketupat 2025 ini tidak hanya menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam melayani masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa perjalanan mudik menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan penuh berkah bagi semua pemudik. (**).