Ini Penampakan Moge yang Akibatkan Anggota Provost Polres Bantaeng Harus Dirawat di Rumah Sakit
BANTAENG– Insiden kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang mengakibatkan Bripka Abdul Rais, anggota Provost Polres Bantaeng harus dirawat inap di rumahsakit (RSUD) Anwar Makkatutu, kini tengah dalam proses penyelesaian.
Seperti yang dikabarkan, salahsatu rombongan Motor Gede (Moge) yang melintas dari Kabupaten Bulukumba menuju Kota Makassar dengan kecepatan yang cukup tinggi, menyenggol kendaraan Abdul Rais sehingga korban terjatuh dan alami patah kaki, Jum’at 03 Juni 2022 dini hari, di area Jalan Sam Ratulangi – Jalan Pahlawan Bantaeng.
Nah, Minggu malam (5/7/22), koordinasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, rombongan Anggota Moge dan salah satu duga pelaku yang menyenggol kendaraan Anggota Provost membawa kendaraan yang dikendarai ke Polres Bantaeng.
Dari penampakan kendaraan Moge tersebut, terlihat nomor polisi atau Tanda Nomor Ke daraan Bermotor (TNKB) sepeda motor yang digunakan motor tersebut berplat B (alamat Jakarta) B 3909 UCH dengan merek ke daraan BMW warna hitam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Anggota motor gede, melakukan kunjungan ke rumahsakit menjenguk korban yang tengah terbaring dengan kondisi badan lemah dan kaki yang masih di alut perban.
Tampak pula, pengemudi Moge tengah dalam pemeriksaan penyidik Satlantas Polres Bantaeng untuk dimintai keterangan kronologis lakalantas tersebut.
Sementara itu, Kapolres Banteng, AKBP Andi Kumara, SIK, yang berupaya dimintai konfirmasi, belum menyempatkan diri memberikan komentar terkait dengan kelengkapan surat kendaraan bermotor Moge yang berplat kode DKI Jakarta tersebut.
Apalagi, hingga saat ini diduga kuat pemilik Moge belum menyerahkan atau memperlihatkan surat-surat resmi seperti STNK maupun BPKB sebagai keabsahan kendaraan bermotor yang teregistrasi oleh kepolisian.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal menjelaskan, saat ini semua kendaraan jenis apapun termasuk Moge, wajib dilengkapi surat kendaraan seperti STNK maupun BPKB.
Demikian halnya Ketua Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI), Sulsel Dr. yang berupaya dikonfirmasi terkait insiden ini juga belum bisa memberi komentar. (*)