Strategi Urai Kemacetan di Bulan Ramadhan 1443 H, Dishub Makassar Fokus di Jalan Reguler

MAKASSAR– Membahas soal kemacetan, Kota Makassar merupakan kota besar dengan tingkat kemacetan yang cukup tinggi, sehingga personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, meningkatkan pelayanan dalam mengurai kemacetan yang setiap hari menjadi pemandangan.

Bagaimana Cara Dishub Makassar Mengurai Kemacetan di Bulan Puasa ini?

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud, Sabtu (2/4/22), melalui telepon selularnya menjelaskan, sekitar 300 personil yang menyebar di 14 kecamatan dalam wilayah Kota Makassar, ditugaskan mengatur arus lalulintas, di backup Tim Unit Reaksi Cepat (URC).

“Kemacetan Kota Makassar bukan hanya pada Bulan Ramadhan, pada bulan atau hari biasa kemacetan di mana-mana. Oleh karena itu, komandan regu maupun korwil yang ada di kecamatan, akan menyesuaikan dengan lokasi kemacetan untuk melakukan pengaturan lalulintas,” papar Kadis Perhubungan Makassar.

Diakui, kemacetan pada Bulan Ramdhan biasanya terjadi saat jelang buka puasa, dengan aktivitas warga mencari panganan buka puasa, takjil dan lainnya. Mengenai kemacetan pada saat pelaksanaan ibadah di Masjid, personel Dishub Kota Makassar akan menyesuaikan dengan koordinasi lurah dan camat setempat.

“Di Makassar ada ribuan masjid, namun personel kami akan fokus pada masjid yang berada di area poros jalan provinsi untuk mengurai arus lalulintas yang bisa menimbulkan kemacetan. Diantaranya Masjid Raya, Masjid HM Asyik,Masjid IMMIM dan lainnya. Untuk Masjid Al-Markas ada penyediaan parkir di halaman masjid,” tambah Imam Hud.

Area Fokus Dishub Makassar Urai Kemacetan

Mantan Kasatpol PP Kota Makassar ini menambahkan, personel Dishub Makassar akan fokus pada daerah reguler yang memiliki Masjid di jalan poros, seperti di daerah Kecamatan Biringkanayya (Area Paccerakkang dan Pajjaiang), Jalan Hertasning Baru, Jalan Alauddin, Jalan Dg Tata, Jalan Toddopuli menuju Antang, Area Jembatan Barombong dan lainnya.

“Intinya, kami fokus pada kemacetan reguler dan pengaturan area masjid, kami menyesuaikan. Personel Dishub juga fokus di area pasar. Semisal Pasar Kalimbu, Pasar Cidu, Pasar Panampu, serta pasar lainnya yang dipastikan padat pengunjung dan arus lalulintas,” pungkas Kadishub Kota Makassar ini. (Zoel)

Leave A Reply

Your email address will not be published.