Siap-siap! Operasi Keselamatan 2022, Ditlantas Polda Sulsel: Target 7 Pelanggaran Plus Kendaraan ODOL dan Prokes
MAKASSAR– Secara serentak jajaran kepolisian, khusus kepolisian lalulintas, bakal menggelar Operasi Keselamatan 2022, yang akan dilaksanakan Mulai Tanggal 1 hingga 14 Maret 2022.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Faizal melalui Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Zulanda SIK, MSi, menjelaskan, Operasi yang akan digelar selama 14 hari tersebut denan fokus pada 7 target pelanggaran.
“Ada 7 target pelanggaran yang tengah menjadi prioritas, namun ada tambahan yakni soal pelanggaran Kendaraan Angkutan ODOL yang sangat penting di Tahun 2022 ini menuju Zero ODOL 2023,” ucap AKBP Zulanda SIK, MSi, di ruang kerjanya, Selasa (22/2/22).
7 pelanggaran yang dimaksud Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Sulsel, yakni Pelanggaran penggunaan telepon selular (hp), berkendara di bawa umur, tak menggunakan helem Standar Nasional Indonesia (SNI), mengemudi dalam pengaruh alkohol, berkendara melewati batas kecepatan, pengemudi yang tidak menggunakan safety belt dan pengendara melawan arus.
“Tujuan dari digelarnya operasi ini, untuk mengajak masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas untuk keselamatan. Selain itu, dalam operasi ini sekaligus sosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes),” ucap Zulanda.
Dijelaskan, nantinya dalam kegiatan operasi ini, juga kami menghimbau dan akan memberi dorongan ke masyarakat tentang kesediaan tempat untuk melakukan vaksinasi.
Sementara dalam proses penindakan pelanggaran lalulintas dalam Operasi Keselamatan 2022, Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Sulsel menuturkan, penegakan aturan dengan tilang akan dilakukan pada pelanggaran yang sangat berbahaya dengan fatalitas yang tinggi yang dapat menimbulkan kecelakaan.
Ditlantas Polda Sulsel berharap, dengan digelarnya Operasi Keselamatan 2022, kesadaran masyarakat akan tertib lalulintas yang berkeselamatan semakin besar.
“Tentunya, kita sangat berharap walaupun operasi ini berakhir, agar masyarakat pengguna kendaraan bermotor, dapat menanamkan kesadaran berlakukintas yang tinggi,” harap AKBP Zulanda SIK, MSi. (Zoel)